Cara Mengatur Keuangan Gaji Kecil Agar Bisa Membayar Cicilan

1. Buat Anggaran Keuangan Bulanan yang Jelas
Langkah pertama adalah membuat anggaran keuangan bulanan.
Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara rinci. Dengan begitu, kamu tahu ke
mana uangmu pergi setiap bulan. Prioritaskan kebutuhan utama seperti makan,
transportasi, dan tagihan rutin. Setelah itu, alokasikan dana khusus untuk
cicilan. Idealnya, total cicilan tidak lebih dari 30% dari total pendapatan
bulanan. Jika melebihi angka ini, kamu perlu melakukan penyesuaian agar tidak
terjadi kekurangan dana di akhir bulan.
2. Pisahkan Rekening untuk Kebutuhan dan Cicilan
Salah satu kesalahan umum dalam mengatur keuangan adalah
mencampur semua dana dalam satu rekening. Akibatnya, uang untuk cicilan sering
terpakai untuk keperluan lain. Solusinya, buat dua rekening: satu untuk
kebutuhan harian dan satu lagi khusus untuk pembayaran cicilan. Setiap kali
menerima gaji, langsung sisihkan dana cicilan ke rekening khusus tersebut agar
tidak tergoda untuk menggunakannya. Cara sederhana ini terbukti sangat efektif
menjaga disiplin finansial.
3. Gunakan Metode 50-30-20 dengan Penyesuaian
Metode 50-30-20 adalah salah satu cara populer dalam
mengatur keuangan. Namun bagi yang berpenghasilan kecil, metode ini perlu
sedikit penyesuaian.
- 50%
untuk kebutuhan pokok: meliputi makanan, transportasi, listrik, dan
air.
- 30%
untuk cicilan dan kewajiban keuangan: pastikan pembayaran cicilan
masuk ke dalam porsi ini.
- 20%
untuk tabungan dan dana darurat: meski kecil, usahakan tetap menabung
setiap bulan.
Jika cicilan lebih besar, kamu bisa menyesuaikan sementara
dengan mengurangi porsi kebutuhan lain, misalnya makan di luar atau langganan
hiburan digital.
4. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Penting
Gaji kecil bukan berarti tidak bisa hidup nyaman, asal tahu
prioritas. Mulailah dengan mengevaluasi pengeluaran yang bisa dikurangi.
Misalnya, kurangi kebiasaan membeli kopi di luar, makan di restoran setiap
minggu, atau berlangganan layanan yang jarang digunakan. Setiap penghematan
kecil bisa menjadi tambahan dana untuk melunasi cicilan atau menambah tabungan
darurat.
Selain itu, biasakan mencari alternatif yang lebih murah
tanpa mengurangi kualitas hidup. Misalnya, memasak di rumah, menggunakan
transportasi umum, atau membeli kebutuhan pokok saat promo.
5. Buat Daftar Cicilan Berdasarkan Prioritas
Jika kamu memiliki lebih dari satu cicilan, penting untuk
mengetahui mana yang harus didahulukan. Cicilan dengan bunga tinggi seperti
kartu kredit sebaiknya dilunasi terlebih dahulu agar beban bunga tidak terus
menumpuk. Setelah cicilan tersebut lunas, alihkan dana yang sebelumnya
digunakan untuk membayar cicilan itu ke kewajiban lainnya.
Selain itu, jangan ragu untuk bernegosiasi dengan pihak
pemberi pinjaman jika kamu kesulitan membayar. Beberapa lembaga keuangan
bersedia memberi restrukturisasi atau perpanjangan tenor agar pembayaran lebih
ringan.
6. Disiplin dan Hindari Utang Baru
Disiplin adalah kunci utama dalam mengatur keuangan,
terutama jika penghasilan terbatas. Jangan tergoda mengambil cicilan baru
sebelum cicilan lama lunas. Meskipun penawaran kredit terlihat menarik,
pikirkan kemampuan jangka panjangmu. Banyak orang terjebak dalam lingkaran
utang karena tidak mampu mengendalikan keinginan sesaat.
Cobalah untuk selalu membayar cicilan tepat waktu agar tidak
terkena denda atau bunga tambahan. Gunakan fitur pengingat di ponsel atau
aplikasi keuangan agar tidak lupa tanggal jatuh tempo.
7. Bangun Dana Darurat
Meskipun gaji kecil, tetap penting memiliki dana darurat.
Dana ini akan sangat membantu jika terjadi hal tak terduga seperti sakit,
kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Sisihkan minimal 5–10%
dari gaji setiap bulan untuk dana darurat, meski jumlahnya kecil. Dengan adanya
dana ini, kamu tidak perlu mengambil utang baru jika keadaan mendesak terjadi.
8. Cari Penghasilan Tambahan
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan namun masih
terasa berat, saatnya mencari sumber penghasilan tambahan. Di era digital,
banyak peluang untuk mendapatkan uang tambahan seperti freelance, jualan
online, menjadi reseller, atau membuat konten digital. Pendapatan tambahan ini
bisa digunakan untuk mempercepat pelunasan cicilan atau memperkuat tabungan.
Penutup
Mengatur keuangan gaji kecil agar bisa membayar cicilan
memang menantang, tapi bukan mustahil. Kuncinya adalah disiplin, prioritas yang
jelas, dan kebiasaan hidup hemat. Dengan pengelolaan yang baik, gaji kecil
sekalipun bisa mencukupi kebutuhan dan kewajiban finansial. Ingat, bukan
seberapa besar penghasilanmu, tapi seberapa bijak kamu mengatur setiap rupiah
yang kamu miliki.