Tips Mengatur Keuangan Gaji Kecil agar Bisa Jalan-Jalan

1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis
Langkah pertama adalah membuat anggaran keuangan secara
rinci. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, mulai dari kebutuhan pokok,
transportasi, tagihan, hingga dana hiburan. Dengan begitu, kamu bisa melihat ke
mana uangmu “mengalir” setiap bulan.
Sisihkan porsi tertentu untuk tabungan jalan-jalan, meskipun kecil. Misalnya,
jika kamu berGaji Rp3 juta, cobalah sisihkan 5–10% setiap bulan. Memang tampak
kecil, tapi jika dilakukan konsisten selama setahun, jumlahnya bisa cukup untuk
biaya liburan hemat.
2. Pisahkan Rekening untuk Tabungan Liburan
Kesalahan banyak orang adalah mencampur uang kebutuhan
harian dengan uang tabungan. Akibatnya, niat menabung untuk jalan-jalan sering
gagal karena uangnya terpakai untuk hal lain.
Solusinya, buka rekening khusus untuk tabungan liburan. Kamu bisa menabung
secara otomatis dengan fitur autodebet setiap tanggal gajian. Dengan cara ini,
kamu tidak perlu repot mengingat atau tergoda untuk menggunakannya. Anggap
tabungan tersebut sebagai “biaya wajib” layaknya membayar tagihan listrik atau
air.
3. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting
Salah satu rahasia agar bisa jalan-jalan meski gaji kecil
adalah menekan pengeluaran kecil yang sering tidak disadari. Misalnya, ngopi di
kafe setiap hari, makan di luar terlalu sering, atau langganan platform hiburan
yang jarang ditonton.
Coba ganti dengan alternatif lebih hemat: seduh kopi sendiri di rumah, bawa
bekal ke kantor, dan pilih hiburan gratis seperti menonton YouTube atau membaca
buku digital. Uang yang biasanya habis untuk hal-hal kecil bisa dialihkan ke
tabungan liburanmu.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Jika gaji pokok dirasa pas-pasan, jangan ragu untuk mencari
tambahan penghasilan. Banyak peluang kerja sampingan yang bisa dilakukan dari
rumah, seperti freelance menulis, desain grafis, jualan online, atau menjadi
reseller produk.
Hasil dari pekerjaan sampingan bisa kamu jadikan dana khusus untuk liburan.
Dengan begitu, kamu tidak perlu mengutak-atik uang kebutuhan utama. Selain
menambah pemasukan, kerja sampingan juga membuat kamu lebih produktif dan
kreatif.
5. Rencanakan Liburan Jauh-Jauh Hari
Agar bisa liburan tanpa memberatkan keuangan, sebaiknya
rencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari. Cari tahu destinasi wisata yang
ingin kamu kunjungi, perkiraan biayanya, dan waktu terbaik untuk berangkat.
Dengan perencanaan matang, kamu bisa memanfaatkan promo tiket pesawat, potongan
harga hotel, atau paket wisata murah. Hindari liburan mendadak karena biasanya
biaya akan membengkak akibat harga transportasi dan akomodasi yang naik.
6. Pilih Gaya Liburan Hemat
Liburan tidak selalu harus mewah. Kamu tetap bisa menikmati
waktu santai tanpa harus menginap di hotel bintang lima atau makan di restoran
mahal.
Coba pilih destinasi lokal yang tidak terlalu jauh, seperti wisata alam,
pantai, atau tempat bersejarah di kota terdekat. Selain lebih murah, kamu juga
bisa mengenal kekayaan budaya daerah sendiri. Gunakan transportasi umum atau
ajak teman-teman untuk berbagi biaya agar lebih hemat.
7. Gunakan Aplikasi Pencatat Keuangan
Agar lebih mudah mengontrol keuangan, manfaatkan aplikasi
pencatat pengeluaran seperti Money Lover, Catatan Keuangan Harian, atau Wallet.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa memantau secara real-time berapa uang yang sudah
dikeluarkan dan sisa anggaran yang tersedia.
Disiplin mencatat setiap pengeluaran membuat kamu lebih sadar terhadap
kebiasaan boros dan bisa segera memperbaikinya.
8. Terapkan Prinsip “Menabung Dulu, Baru Belanja”
Kebanyakan orang menabung dari sisa belanja, padahal
seharusnya kebalikannya. Begitu menerima gaji, langsung sisihkan dana tabungan
dan biaya tetap. Barulah sisanya digunakan untuk kebutuhan harian.
Prinsip ini membantu kamu lebih disiplin dan menghindari kebiasaan hidup
konsumtif. Dengan begitu, tabungan jalan-jalan tetap terisi tanpa harus
mengorbankan kebutuhan pokok.
Kesimpulan
mengatur keuangan gaji kecil agar bisa jalan-jalan bukan hal
mustahil, asalkan kamu memiliki rencana dan komitmen. Kuncinya ada pada
pengelolaan uang yang bijak, kebiasaan hidup hemat, serta kemampuan menahan
diri dari pengeluaran tidak penting.
Jangan tunggu “nanti kalau sudah kaya” untuk menikmati hidup. Mulailah
sekarang, sedikit demi sedikit, karena kebahagiaan tidak selalu bergantung pada
besar kecilnya gaji, melainkan pada cara kita mengatur dan mensyukurinya.
Dengan disiplin dan perencanaan yang baik, liburan impian bukan lagi sekadar
angan, melainkan kenyataan yang bisa kamu wujudkan.